Tim SMPN 14 B tampil menyerang saat melawan Barockah FC

Tim Barokah FC VS Tim SMPN 14 B

Mengutamakan kekompakan tim

Kekompakan tim adalah hal yang diutamakan di tim ini. Manajer tim SMPN 14 B menginstruksikan timnya agar selalu menjaga kekompakan tim.”Dalam sepak bola kita harus bermain sebagai satu tim. Pemain inti maupun cadangan sama. Siapa yang paling siap itulah yang akan dimainkan. Kalau tim menang, semua menang. Kalau tim kalah semua kalah. Jangan ada yang menyalahkan satu sama lain.” instruksi Salahuddin untuk menjaga kekompakan timnya.

Menerapkan taktik menyerang.

                 Menghadapi Barokah Fc. Tim ini menerapkan  taktik menyerang.Kalau pada babak awal tim ini lebih banyak bertahan dulu pada  menit-menit awal , memasuki semifinal tim ini merubah taktik permainan. Manajer tim ini menginstruksikan pemainnya agar me

nyerang mulai dari awal pertandingan.   Untuk menambah daya serang Azis dinstruksi untuk membantu Doni yang ada di depan. Doni ditempatkan diposisi kiri sejajar dengan Azis. Sementara Pausing ditempatkan di sebelah kanan.Dalam posisi menyerang Perdana pun didorong agak ke depan. Tinggal menyisahkan Dobra di barisan pertahanan di depan Al Ayub. Dalam posisi diserang Azis dan Perdana harus mundur. Di depan tinggal menyisahkan Doni dan diinstruksikan tetap berada di dekat gawang lawan. “ Doni tetap di atas, tidak usa turun , kamu tetap di dekat gawang” instruksi Salahuddin.

Mematikan pemain kunci lawan.

  Strategi  lain yang diterapkan tim ini adalah mematikan pemain kunci lawan.Pemain kunci tim Barokah FC. yakni Mamat  tidak dapat berbuat banyak akibat

mendapatkan penjagaan yang ketat.Tendangan keras  yang menjadi andalan dari pemain Barokah FC. Yang merupakan top skorer sementara ini tidak pernah membuahkan hasil akibat mendapatkan penjagaan yang ketat.Pausing yang diinstruksikan khusus untuk mengawal pemain ini berhasil mematikan pergerakan Mamat.”Pemain yang sangat berbahaya dari Barokah Fc. Adalah Mamat. Kalau dia di kanan, kamu ikut ke kanan, kalu dia di kiri kamu juga ke kiri” instruksi Salahuddin kepada Pausing. “ Ayub kamu harus selalu waspada, tendangan Mamat sangat berbahaya, dia bisa menendang dengan kaki kiri maupun kaki kanan, kamu harus antisipasi. “ kembali Salahuddin menginstruksikan.